FOTO UNIK BENTUK SALJU

Foto Unik Bentuk Salju - Sahabat sebagin info tahukah kamu kalau bentuk salju masing-masing bentuknya berbeda tiap butirnya? memang sih di Indonesia tidak akan pernah merasakan hujan salju kecuali, sahabat pergi keluar negeri atau mendaki gunung di papua, pada dasarnya, kepingan salju hanyalah kristal es yang jatuh dari awan. Sebuah kepingan salju memiliki satu kesamaan yaitu memiliki bentuk segi enam. Lalu apakah berarti semua kepingan salju berbentuk sama? ohh tentu tidak

Sebenarnya, Bentuk dari kepingan salju tergantung pada banyak faktor yang berbeda, contohnya tingkat kelembapan atau suhu udara. Hal ini bisa memiliki efek besar untuk kepingan salju tiap kepingan akan berbentuk segienam tetapi mereka memiliki variasi yang berbeda.

Ada satu seniman dari,Moskow Rusia bernama Alexey Kljatov telah mengabadikan photo-photo kepingan salju yang mengagumkan. Alexey mengambil gambar makro kepingan salju dan embun beku yang berada tepat di luar rumahnya.

Dalam blognya ia menjelaskan bahwa, foto-fotonya diambil menggunakan kamera poket Canon Powershot A650 dengan lensa makro yang telah dimodifikasi, yaitu lensa Helios 44mm buatan Uni Soviet dari kamera Zenit tua miliknya. Foto-foto yang dihasilkan diambil dengan bantuan kain wol berwarna gelap untuk mendapatkan efek foto yang dramatis. Sedangkan untuk pencahayaan utama, Alexey mengandalkan pencahayaan alami dari sinar matahari.

Memang Sangat menarik untuk melihat berbagai jenis kepingan salju. Dari prisma sederhana, piring sektoral dan dendrit bintang, sampai kolom tertutup dan kristal segitiga, tidak ada dua kepingan salju yang persis sama.

lihat Foto fotonya

















Lihat secara detailnya! tidak ada yang sama bukan butiran esnya? Sungguh besar dan ajaib maha karya TUHAN kita ini, padahal butiran es yang terbuat dari air dan itupun cuma sebentar jika kena panas langsung mencair, tapi yang bikin mimin terkagum-kagum adalah detail serta motifnya sungguh rumit, sangat rapi dan begitu indah benar-benar unik bentuk saljunya.

Artikel Terkait :

No comments:

*