Ini Dia Penyebab Perempuan Jepang Rawan Diperkosa

Ternyata ini toh Penyebab Perempuan Jepang Rawan Diperkosa, setelah mimin gak sengaja googling sana sini, ketemu artikel menarik,gak cuma di negara Indonesia saja tapi di negara yang maju dan modern pun mengalami hal serupa.  Terutama kasus-kasus pemerkosaan terjadi dan menimpa pelajar sekolah di Jepang dan ini tentunya mengundang pertanyaan. Apakah yang menyebabkan mereka rawan mengalami hal tersebut?

Lah kayak begini bentuk seragamnya juga fashion stylenya


Salah satu hal yang menjadi pencetusnya adalah gaya berpakaian siswi-siswi sekolah di Jepang yang memang memakai bawahan rok super mini.  Bahkan di Kyoto sendiri pelajar sekolah memakai rok amat pendek yaitu rata-rata hampir 17 cm diatas lutut, bisa dibayangkan betapa pendeknya rok tersebut. 



Salah satu hal yang menjadi pencetusnya adalah gaya berpakaian siswi-siswi sekolah di Jepang yang memang memakai bawahan rok super mini. Bahkan di Kyoto sendiri pelajar sekolah memakai rok amat pendek yaitu rata-rata hampir 17 cm diatas lutut, bisa dibayangkan betapa pendeknya rok tersebut.

 

Sehingga jika duduk atau berdiri maka dengan gerakan sedikit saja rok tersebut akan tersingkap dan memperlihatkan pakaian dalam perempuan tersebut.


Ternyata memang sudah menjadi kebiasaan dan tradisi di Jepang bahwa siswi-siswi di sekolahnya memakai rok yang super mini. Mereka dengan beraninya memamerkan bagian bawah tubuh mereka, apalagi rata-rata perempuan jepang berkulit putih dan mulus. 


Waduh kalau model rok seperti ini di negara kita bikin mata gak bisa berkedip apalagi cantik dan mulus






Dan menurut data yang mimin dapat, jika menggunakan rok panjang malah dianggap berandalan atau kumpulan anak-anak nakal atau gangster.....nah loh mana yang bener?


Untuk kamu para ladies, sebaiknya berhati-hati dalam berpakaian karena pakaian minim dan seronok akan mengundang bahaya pemerkosaan jika memakai angkutan umum. Sayangilah dirimu sebab masa depanmu masih panjang membentang.

baca juga




























Artikel Terkait :

No comments:

*