Eintracht Frankfurt U-21 mengawali peluang. Sepakan Albayeak Ugur pada menit 2 masih menyamping di sisi kanan gawang Arema yang dijaga M Natshir.
Meski masih berusia muda, namun Eintracht Frankfurt mampu mengendalikan permainan dengan baik. Pada menit 19, sontekan Findik Zahit masih bisa diamankan oleh Benny Wahyudi di depan gawang Arema. Singo Edan mencoba membalas pada menit 21, namun sepakan Kayamba Gumbs masih bisa ditepis kiper Eintracht Frankfurt.
Peluang kembali didapatkan Arema pada menit 24, namun sepakan Greg Nwokolo tak ada yang menyambut di dalam kotak penalti. Gol yang dinanti Singo Edan pun datang pada menit 27. Christian Gonzales yang mendapatkan umpan terukur mampu mengontrol dengan baik dan menyontek melewati kiper lawan. Skor 1-0 untuk Arema.
Arema kembali menggandakan keunggulan pada menit 32. Aksi individual Greg Nwokolo dari sisi kanan pertahanan lawan mampu membuat kocar kacir pertahanan Frankfurt. Pemain naturalisasi ini kemudian memberikan umpan terukur pada Christian Gonzales yang mampu menyontek dengan baik. Skor 2-0 untuk Arema.
Eintracht Frankfurt mencoba membalas pada menit 36, namun sundulan Albayeak Ugur masih terlalu pelan dan bisa diamankan dengan mudah oleh M Natshir. Tiga menit kemudian, sepakan Wille Erik masih terlalu jauh dari gawang Arema. Pada akhir babak pertama, Eintracht Frankfurt mampu memperkecil kedudukan melalui sepakan bebas indah Dester Helweg. Skor 2-1 menandai selesainya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Arema melakukan dua pergantian pemain. Munhar dan SUnarto dimasukkan untuk menggantikan Alfarizi dan Egi Melgiansyah. Namun justru Eintracht Frankfurt mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 47 melalui Wille Erik.
Pada menit 67, Eintracht Frankfurt kembali mengancam melalui pemain pengganti, Reljic Toni namun sepakannya masih bisa diamankan oleh Ahmad Kurniawan. Dua menit kemudian, AK kembali menyelamatkan gawang Arema dengan mampu mengamankan sepakan Reljic Toni.
Meski lebih banyak ditekan, Arema kembali memperbesar keunggulan pada menit 70. Sepakan keras Kayamba Gumbs dari luar kotak penalti tak mamapu diamankan oleh kiper lawan. 3-2 untuk Arema.
Sejak menit 82, Arema harus bermain dengan 10 pemain karena Thierry Gathuesi mendapatkan kartu kuning kedua akibat melanggar salah satu pemain Eintracht Frankfurt. Pergantian pemain pun dilakukan. Gilang Ginarsa dimasukkan mengganti Sunarto pada menit 85.
Arema pun lebih banyak ditekan di sisa pertandingan. Namun skor tetap 3-2 untuk keunggulan Arema sampai wasit meniup peluit akhir tanda pertandingan selesai, setidaknya membuktikan Arema patut masuk dalam jajajaran klub Indonesia yang patut diperhitungkan.
ini Videonya best goal Arema Vs Eintracht Franfurt
sumber
http://www.ongisnade.co.id/2013/10/05/arema-kalahkan-eintracht-frankfurt-3-2/
No comments:
Post a Comment