Sutopo juga mengatakan belum ada ledakan atau erupsi susulan dari Gunung Kelud. Hingga kini, kata dia, Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi memprediksi tidak akan terjadi erupsi besar lagi. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tak benar seputar bencana.
Erupsi Gunung Kelud terjadi pukul 23.30 WIB letusan kedua setinggi 17 kilometer dan melontarkan jutaan meter kubik abu vulkanik dan pasir. (Berita terkait: Abu Vulkanik Kelud sampai ke Bandung). Setelah letusan itu, beredar informasi melalui pesan siar di jaringan seluler mengenai kondisi Gunung Bromo di Probolinggo dan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Bromo dikabarkan siaga I, sedangkan Semuru disebutkan siaga III.
Jika sampai Gunung Semeru dan Gunung Bromo meletus bersamaan maka bisa dipastikan terjadi retakan tanah yang begitu dalam sehingga bisa terjadi tanah Jawa terutama perbataasan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah retak dan putus, semoga hal tersebut tidak terjadi.
No comments:
Post a Comment